LightBlog

Post Top Ad

LightBlog
LightBlog

Sabtu, 28 Oktober 2017

INI 6 ALASAN KENAPA BULLYING ITU NGGAK KEREN!

Stop bullying! Orang yang mem-bully itu nggak lebih baik daripada orang yang di-bully. Banyak banget kasus yang terjadi akibat bully membully ini, baik dari pelaku hingga korban. Salah satu contoh perilaku bullying yang terjadi beberapa waktu lalu adalah kasus geng Hello Kitty yang membully temannya hanya karena masalah tato. Masuk akal nggak sih kayak gitu? Nggak keren banget kan? Nah, kali ini kita akan membeberkan beberapa alasan kenapa bullying sangat nggak keren buat dilakukan. Simak baik-baik ya.

  1. Menambah tingkat stress seseorang

Apabila seseorang dibully terus-menerus, orang tersebut akan merasa semakin stress. Hal itu dikarenakan sistem limbik yang selalu merekam bullying yang terjadi pada orang tersebut. Nantinya, otak akan menerima rangsangan dari sistem limbik yang kemudian diterjemahkan menjadi suatu ancaman. Ancaman tersebut akan memicu hormon kortisol yang membuat seseorang merasa stress. Stress yang menumpuk pada akhirnya akan menghambat prestasi orang tersebut.

2. Memunculkan permusuhan
Kegiatan bullying seperti menjatuhkan orang, meremehkan mereka, hingga menyiksa seseorang sampai terluka seakan menjadi tren di tengah anak-anak usia sekolah. Pihak korban yang nggak terima akhirnya membalas dendam. Hal inilah yang akhirnya memicu perkelahian hingga tawuran untuk saling membalas dendam yang terkadang nggak jelas asal usulnya. Ditambah lagi, kondisi jiwa seorang remaja yang labil membuat permusuhan karena bullying menjadi lebih sering terjadi.

3. Membuat korban semakin nggak percaya diri

Bullying juga seakan menghancurkan kondisi jiwa korbannya, khususnya kondisi kepercayaan dirinya terhadap orang lain. Hal ini memicu sang korban untuk menghindari semua orang yang ditemuinya sehingga korban akan merasa malu dalam jangka panjang dan nggak mau mencoba sesuatu yang dapat meningkatkan semangatnya. Alhasil, dia nggak akan punya semangat untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

4. Menimbulkan ketakutan dan trauma berlebih
Korban bullying juga akan lebih banyak menyendiri dan hidup di tengah ketakutan yang teramat dalam. Mereka hanya bisa melihat teman-teman yang lain senang-senang bareng tanpa pernah merasakan hal yang sama. Hal itu karena mereka merasa takut untuk bersosialisasi dengan orang lain.

5. Memungkinkan tindakan bunuh diri
Saking depresinya seseorang karena dibully, ada kemungkinan kalo korban bully akan mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara apapun biar nggak merasa stress. Hal ini biasanya dikarenakan ancaman dan tingkatan stress yang semakin tinggi sehingga mengganggu kenyamanan hidup mereka.

6. Potensi perbuatan kriminal di kemudian hari

Selain dari sisi korban, pelaku bullying juga bisa mendapatkan dampak negatif di kemudian hari. Karena terbiasa melakukan hal buruk, dia akan melakukan hal yang sama di masa depan. Sebuah kasus di Amerika Serikat membuktikan hal ini. Seorang pelaku bullying tewas ditembak polisi saat berusaha kabur dari penangkapan polisi atas perbuatannya melakukan tindakan kriminal.



Nah, itu tadi beberapa alasan kenapa bullying itu nggak keren banget buat dilakukan. Mendingan jauhi bullying deh. Punya teman banyak lebih baik daripada punya satu korban yang di bully habis-habisan. Memangnya kamu mau dibully.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LightBlog

We’ll never share your email address with a third-party.

Label

Label

Label